Aktris Korea Kim Tae Hee Didemo di Jepang | Pernah Demo Anti Jepang, Serial Baru Kim Tae Hee Disambut Dingin
Monday
Aktris Korea Kim Tae Hee Didemo di Jepang | Pernah Demo Anti Jepang, Serial Baru Kim Tae Hee Disambut Dingin. Aktris cantik Korea Selatan, Kim Tae Hee, didapuk menjadi pemeran utama dalam sebuah serial televisi Jepang berjudul ‘99 Days with a Star’. Kabar ini rupanya disambut dingin sejumlah masyarakat di Negeri Sakura itu.
Dikutip dari laman Soompi, sekelompok masyarakat di Jepang menggelar aksi unjuk rasa anti Kim Tae Hee. Dalam video yang diunggah di YouTube pada 15 Oktober 2011, tampak sejumlah orang melakukan aksi unjuk rasa di jalanan.
Mereka menuntut agar pemeran serial ‘My Princess’ itu menjelaskan soal sikap anti Jepangnya beberapa tahun silam. Para pengunjuk rasa juga mengatakan, “Kim Tae Hee yang tidak menyukai Jepang, jangan coba mencari uang di sini.”
Seperti diketahui pada 2005 lalu, Kim Tae Hee dan saudara laki-lakinya tampil dalam sebuah acara di Swiss. Saat itu, ia mengenakan kaus bertuliskan “Pulau Dokdo Adalah Milik Korea”.
Hal ini kemudian memicu protes dari masyarakat Jepang. Seperti diketahui, kepulauan karang yang disebut Dokdo oleh Korea Selatan dan Takeshima oleh Jepang itu masih menjadi sengketa di antara kedua negara.
Pada 9 Oktober lalu, Kim Tae Hee sebetulnya sempat dikonfirmasi mengenai tudingan pengguna internet bahwa ia seorang aktris anti Jepang. Kala itu, Kim Tae Hee hanya menjelaskan,”Saya sudah mengunjungi Jepang hampir 30 kali, saya suka membaca novel Jepang dan menonton film Jepang. Melalui drama ini saya berharap bisa berperan sebagai penengah antara budaya Korea dan Jepang.”
VIVAnews
Aktris Korea Kim Tae Hee Didemo di Jepang, Pernah Demo Anti Jepang, Serial Baru Kim Tae Hee Disambut Dingin, Kim Tae Hee Menjadi Pemeran Utama dalam Serial Televisi Jepang Berjudul ‘99 Days with a Star’, Laman Soompi, Serial 'My Princess', Kim Tae Hee Pernah Menganakan Kaos Bertuliskan “Pulau Dokdo Adalah Milik Korea”, Pulau Karang Dinamakan Dokdo oleh Korea Selatan dan Takeshima oleh Jepang
0 comments:
Post a Comment