CERITA TABRAKAN MAUT DI TUGU TANI ALA AFRIYANI | Salah Satu Masalahnya Menegak Pil Ekstasi

Friday

Cara Tepat Berjualan Online dan Beromset Ratusan Juta Per Bulan!
AKHIRNYA SAYA BERHENTI KERJA!


CERITA TABRAKAN  MAUT DI TUGU TANI ALA AFRIYANI | Salah Satu Masalahnya Menegak Pil Ekstasi Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya kini masih merampungkan dua berkas perkara kasus kecelakaan maut di dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat, dan kasus penyalahgunaan narkotika yang melibatkan pengemudi dan penumpang mobil dalam kecelakaan itu. Penyidikan pun dinilai sudah hampir rampung dan kini tengah menunggu hasil tes kejiwaan terhadap empat tersangka. Lihat BEBERAPA MAKANAN YANG DAPAT MENURUNKAN FUNGSI OTAK | Salah Satunya Berasal Dari Lemak Trans dan DUCATI JANJIKAN PEFORMA TERBAIK UNTUK ROSSI GP 2012 | Mesin 1000 cc Bisa Memecahkan Persoalan Di tahun 2012.

Afriyani Susanti (29), pengemudi mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI bahkan terancam hukuman berat sampai 15 tahun penjara karena ia dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Kasus kecelakaan ini dinilai bukan perkara kecelakaan biasa, tetapi sudah menyedot perhatian banyak orang karena mencakup jumlah korban yang tidak sedikit yakni sembilan orang tewas.

Berdasarkan kronologi kejadian yang tengah dirampungkan kepolisian, Afriyani berpesta semalam suntuk di kafe dan kelab malam. Di sana, ia menenggak ekstasi dan minuman keras yang membuatnya kehilangan konsentrasi saat berkendara. Faktor minuman keras dinilai lebih dominan karena polisi menemukan tiga botol whiskey dan bir.

Kuasa hukum Afriyani, yakni Efrizal, menyampaikan kronologi berbeda. Efrizal menuturkan, pada sehari sebelum kejadian atau Sabtu (21/1/2012) sore menjelang malam, Afriyani sempat bertemu dengan kliennya di kantornya di Cipete dan Kemang, Jakarta Selatan. Setelah itu, Afriyani mengendarai mobil Xenia yang dipinjam dari temannya, Angie, dan bertolak menuju Hotel Borobudur untuk menghadiri resepsi pernikahan temannya pada pukul 20.00. Dari Hotel Borobudur, Afriyani kemudian melanjutkan perjalanan ke salah satu kelab malam di Cikini, Jakarta Pusat.

"Di sana, Afriyani bertemu teman-temannya. Tetapi dia sama sekali tidak minum. Dia bukan peminum, dia hanya pesan Aqua dan soft drink," kata Efrizal.

Efrizal mengatakan, tiga botol whiskey dan bir hitam yang dikemukakan polisi hanya diminum teman-teman Afriyani. Selesai berkumpul di Cikini, Afriyani kemudian lanjut berpesta di kelab malam di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. "Di sinilah Afriyani bertemu dengan teman-teman yang lain, yang akhirnya menumpang mobil Xenia itu," tutur Efrizal.

Di kelab malam itu, kata Efrizal, Afriyani mengonsumsi ekstasi. Tetapi, ekstasi yang dikonsumsi Afriyani hanya seperempat butir. "Ekstasinya hanya sebesar buah kancing dan dibagi berempat, bukan setengah," ujar Efrizal. Ekstasi itu dibeli Afriyani melalui temannya, Deny, yang kemudian ikut dalam perjalanan maut di dekat Tugu Tani. Atas pesanan itu, Deny membelikan satu butir ekstasi untuk Afriyani dan kawan-kawannya.

Di kelab malam itu, Efrizal mengatakan bahwa Afriyani tidak menenggak minuman keras. Itu sebabnya Afriyani memberanikan diri untuk menyetir mobil sepulang dari kelab malam. "Tidak ada juga yang menawarkan naik taksi. Akhirnya dia yang nyetir karena merasa dalam kondisi sadar," ujarnya.

Pada Minggu (22/1/2012) pagi, Afriyani bersama Arisandi, Adistanti, dan Deny memutuskan untuk pulang setelah berpesta selama berjam-jam. Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai Afriyani kemudian melaju melintasi Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Ketika itu Afriyani merasa kehilangan kesadaran.

"Dia mengantuk sehingga tidak melihat pejalan kaki itu. Dia tidak sadar beberapa detik dan langsung menabrak," kata Efrizal.

Efrizal mengatakan, kliennya tidak mampu menceritakan proses terjadinya kecelakaan di hadapan penyidik. Itu disebabkan Afriyani sempat terpejam saat musibah tersebut terjadi. "Dia baru sadar setelah akhirnya mobil berhenti, pas dia lihat di situ sudah banyak orang tergeletak," imbuh Efrizal.

Melihat kondisi itu, Afriyani panik dan langsung menghubungi ibunya, Yurneli, dan memberitahukan bahwa dirinya telah menabrak orang hingga tewas. Adapun teman-teman Afriyani yang ada di dalam mobil itu tidak mengetahui proses terjadinya kecelakaan karena dalam kondisi terlelap. "Afriyani sudah pasrah. Dia menyebutnya ini takdir Tuhan," kata Efrizal.
kompas.

CERITA TABRAKAN  MAUT DI TUGU TANI ALA AFRIYANI | Salah Satu Masalahnya Menegak Pil Ekstasi. Penyabab Terjadi Kecelakaan. Pasal-Pasal Hukuman. Kronologi Kecelakaan.
Baju Muslim Murah Berkualitas
Get paid To Promote at any Location

Read more...

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Blog Archive

Popular Posts

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2011-2012

Back to TOP