BEBERAPA PENDEKAR SEPAKBOLA TURUN GUNUNG KETIKA DIBUTUHKAN TIM TERCINTA Mereka Bisa Ditendang dari klubnya Bahkan Bisa Jadi Juru kemenangan Timnya
Tuesday
NAMA NAMA PENDEKAR SEPAKBOLA TURUN GUNUNG KETIKA DIBUTUHKAN TIM TERCINTA Mereka Bisa Ditendang dari klubnya Bahkan Bisa Jadi Juru kemenangan Timnya. Mereka nyaris dibuang klubnya, bahkan nyaris atau sudah pensiun. Bak pendekar turun gunung di pentas sepakbola Eropa, pemain-pemain tua ini menunjukkan kesaktiannya kembali. TOKO BAGUS GANTI TAMPILAN ANTARMUKA DEMI TRAFIK PENGUNJUNG Penurunan Tarif Internat Dapat berdampak Katalis Bagi Pebisnis Internet dan FOTO JADUL PERSONIL SNSD MEMBUAT PENGGEMARNYA HEBOH Beberapa Foto-Foto Masa Lalu Personil SNSD.
Usia kepala tiga memang bukan muda lagi di pentas sepakbola. Namun, justru di usia kepala tiga ini, banyak pesepakbola masih bisa menunjukkan sinarnya.
Sebut saja Diego Milito (32 tahun), Frank Lampard (33), Thiery Henry (34) dan yang tertua Paul Scholes (37). Penampilan keempat pemain ini kembali menyedot perhatian. Mereka menjadi penentu kemenangan timnya di laga-laga krusial.
Diego Milito
Meski usianya sudah tidak muda lagi, striker asal Argentina ini masih menjadi tumpuan lini depan Inter Milan. Usia yang sudah memasuki 32 tahun tidak serta-merta membuatnya kehilangan sentuhan terbaik.
Pekan ini contohnya. Milito kembali menjadi pahlawan bagi Inter saat menghadapi tim kuat AC Milan dalam laga bergengsi Derby della Madonnina. Milito mencetak gol semata wayang bagi Inter. Dan, gol itulah yang mengantarkan Inter memetik poin penuh dalam lanjutan Serie A.
Meski sempat dikabarkan akan dilepas Inter, Milito telah menunjukkan komitmennya untuk bertahan di Nerazzurri. Mantan pemain Genoa itu selalu tampil apik jika dipercaya untuk tampil. "Saya sungguh bahagia. Kami menunjukkan performa luar biasa melawan tim yang punya kualitas bagus," kata Milito dilansir Football Italia.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Yang jelas, kami bahagia telah memenangkan derby ini," tambahnya. Gol Milito ke gawang Milan menambah catatan apiknya musim ini. Dari 14 kali tampil musim ini, Milito sudah mencetak 7 gol. Torehan hebat untuk striker yang sudah berada di ujung karir.
Frank Lampard
Sama halnya dengan Milito, Lampard juga menjadi pahlawan bagi Chelsea saat menghadapi Sunderland dalam lanjutan Premier League, akhir pekan lalu. Lampard membawa timnya menang 1-0 atas Sunderland berkat golnya di menit 13.
"Frank adalah pemain fantastis. Ia selalu berada di saat yang tepat ketika kami membutuhkan gol. Bukan kebetulan jika ia adalah salah satu gelandang terbaik di dunia," puji manajer Andre Villas-Boas.
Pujian AVB seakan menutup peluang Lampard untuk meninggalkan Chelsea. Sebelumnya, rumor mengatakan jika gelandang senior Inggris itu siap hengkang karena sang pelatih lebih menyukai pemain muda. Namun, rumor itu sudah ditepisnya.
"Dia bermain sangat bagus. Dia telah menemukan permainan dan inspirasinya. Yang terpenting, dia memiliki rekan satu tim dan fans yang selalu mendukungnya," ujar Villas-Boas.
Thierry Henry
Namanya sempat redup sejak memutuskan hijrah ke klub Amerika Serikat, New York Red Bulls pada 2010. Namun, nama Henry kembali disebut-sebut fans Arsenal saat comeback sebagai pemain pinjaman selama 2 bulan.
Manajer Arsene Wenger pun tidak melewatkan tenaga Henry. Mantan pemain Barcelona itu diturunkan saat menghadapi Leeds United di Piala FA.
Saat diturunkan pada menit 68 untuk menggantikan Marouane Chamakh, secara mengejutkan, Henry mampu mencetak gol pada menit 77. Gol Henry itu menjadi penentu kemenangan Arsenal.
"Saya baru datang dari liburan 15 hari yang lalu. Saya tidak pernah berpikir akan bermain untuk Arsenal, apalagi mencetak gol," kata Henry kepada ESPN.
"Perasaan yang saya alami saat mencetak gol luar biasa sekali. Saya hanya ingin membantu klub ini," tegas Henry.
Sayangnya, bulan madu Henry bersama fans Arsenal hanya bertahan satu pekan. Henry sempat bersitegang dengan fans The Gunners usai dikalahkan Swansea City 2-3, Minggu 15 Januari 2012.
Ketegangan terjadi setelah sekelompok fans Arsenal mengkritik permainan anak asuh Wenger itu usai tumbang di Stadion Liberty. Fans merasa kesal dengan permainan Arsenal yang harus menelan kekalahan keenam tandang mereka musim ini.
"Di mana hati dan karakter tim untuk berjuang?" teriak seorang fans. Henry yang mendengar pernyataan tersebut langsung geram dan meresponnya dengan berteriak, "Tetap di belakang tim dan dukung pemain. Jangan negatif."
Paul Scholes
Scholes mencatatkan comeback luar biasa bersama Manchester United. Sempat pensiun setengah musim, Scholes masih mampu tampil hebat dengan mencetak gol di laga comeback perdana di Premier League.
"Sudah jelas sejak saya memutuskan berhenti bermain saya merindukan itu. Saya senang manajer merasa saya masih bisa memberikan kontribusi untuk tim dan saya tak sabar untuk memainkan peran saya," ujar Scholes.
Kehadiran Scholes sebagai pemain pengganti MU di kandang Manchester City di Piala FA mengejutkan Wayne Rooney cs. "Itu sedikit mengejutkan, jujur saja. Kami tidak tahu sampai kami berada di ruang ganti," kata Rooney seusai MU menyingkirkan juara Piala FA, City dengan kemenangan 3-2.
Sir Alex pun mempercayai Scholes untuk menjadi starter saat MU menjamu Bolton Wanderers, akhir pekan lalu. Keputusan Ferguson menurunkan pemain asal Inggris ini tepat. Karena Scholes mencetak gol pembuka dari kemenangan MU 3-0 atas Bolton.
Penampilan gemilang Scholes langsung mendapatkan pujian dari sang manajer. "Sangat mengejutkan melihat Scholes bisa mencetak gol lagi," ujar Ferguson.
"Dengan usianya yang sudah tidak muda, dia telah kembali. Kami memang membutuhkan dia untuk mengatur lini tengah. Dia masih memiliki naluri. Dia adalah salah satu pemain besar yang pernah kami miliki," puji Ferguson.
Dengan tambahan satu gol, Scholes telah mencetak 151 gol dari 678 kali penampilannya di semua kompetisi bersama Setan Merah. Gol itu juga mencatatkan nama Scholes dalam buku rekor MU.
Pangeran Jahe menjadi pemain tertua MU asal Inggris yang mampu mencetak gol di Premier League, dengan usia 37 tahun 59 hari. Scholes mempertajam rekor rekan setimnya Ryan Giggs yang mencetak gol di Premier League saat berusia 36 tahun 260 hari pada 2010 lalu.
Scholes telah membela tim utama MU sejak 1994. Ia ikut membantu MU meraih 10 gelar Premier League, dua trofi Liga Champions, satu trofi Piala Dunia Antarklub, tiga Piala FA, dan sejumlah trofi lain.
Kejutan-kejutan dari Pendekar-pendekar Tua ini masih akan menghiasi paruh musim kedua pentas sepakbola Eropa. Mereka akan menyempurnakan aksi-aksi hebat para pemain muda. vivanews.com
NAMA NAMA PENDEKAR SEPAKBOLA TURUN GUNUNG KETIKA DIBUTUHKAN TIM TERCINTA, Pendekar Sepakbola Bisa Ditendang dari klubnya Bahkan Bisa Jadi Juru kemenangan Timnya, Menang Derby, Inter Kini Fokus Kejar Tevez, Henry Cek-cok dengan Fans Arsenal, Kemenangan MU Buat ManCity Tertekan, Cesar Tak Mau Pindah Klub, Evra Sebut Paul Scholes 'Dinosaurus'
0 comments:
Post a Comment