IRAN SIAPKAN BALASAN UNTUK INGGRIS| Pembalasan Terhadap Hukuman Baru Barat Atas Kegiatan Nuklirnya

Thursday

Cara Tepat Berjualan Online dan Beromset Ratusan Juta Per Bulan!
AKHIRNYA SAYA BERHENTI KERJA!


IRAN SIAPKAN BALASAN UNTUK INGGRIS| Pembalasan Terhadap Hukuman Baru Barat Atas Kegiatan Nuklirnya. Iran membahas pengusiran duta besar Inggris sebagai pembalasan terhadap hukuman baru Barat atas kegiatan nuklirnya, Rabu (23/11/2011).Anggota parlemen Iran, beberapa di antaranya berteriak "Mampuslah Inggris", menyetujui rancangan undang-undang darurat, yang dijadwalkan diputuskan pada Minggu (20/11/2011), yang akan menurunkan hubungan diplomatik hingga tingkat kuasa usaha disahkan, kata laman anggota parlemen itu. Lihat [UPDATE] MALAYSIA KEHILANGAN SUPORTER DI GBK| Firdaus Diketahui Belum Pulang Ke Kuala Lumpur. dan [UPDATE] ARSENAL JUARA GRUOP F SETELAH KALAHKAN BORUSSIA 2-1| 2 Gol Van Persie Bawa Arsenal Menang.

Rancangan undang-undang itu juga menyatakan parlemen dapat mengambil tindakan terhadap negara lain, yang berperilaku sama dengan dengan Inggris, kata kantor berita Fars dan Mehr.

Pekan lalu Inggris, juga Amerika Serikat dan Kanada, mengumumkan hukuman baru terhadap Iran. Sebagai dasar, mereka mengutip laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyatakan Teheran "berusaha membuat senjata nuklir".

Inggris menyatakan "menghentikan semua hubungan" di antara pranata keuangannya dengan pihak Iran. Amerika Serikat dan Kanada menyatakan akan menekan unsur itu, termasuk bank sentral Iran. Perancis menyeru pembekuan harta bank sentral Iran dan embargo ekspor minyak negara Timur Tengah itu.

Inggris, Kanada, dan Perancis memiliki kedutaan di Teheran. Kanada hanya dipimpin kuasa usaha, dua yang lain oleh duta besar. Amerika Serikat tidak memiliki perwakilan diplomatik dengan Iran. Kepentingan Amerika Serikat ditangani kedutaan Swiss.

China menyatakan, hukuman yang dijatuhkan Barat itu memperburuk ketegangan atas kegiatan nuklir Iran. "Kami percaya bahwa tekanan dan hukuman tidak dapat secara hakiki memecahkan masalah nuklir Iran. Sebaliknya, itu akan mempersulit dan memperburuk masalah serta meningkatkan benturan," kata juru bicara kementerian luar negeri, Liu Weimin, Rabu (23/11/2011).

Sebelumnya, Selasa (22/11/2011), Rusia mengecam hukuman itu dan menyatakan tidak dapat diterima serta melawan hukum antarbangsa.

China dan Rusia menggunakan pengaruhnya di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghalangi kemungkinan hukuman lebih luas melalui resolusi badan dunia tersebut.

Iran mendapat hukuman lewat empat keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia menolak laporan IAEA dan menegaskan kegiatan nuklirnya khusus untuk tujuan damai.

Hukuman terkini lebih menekan pada bidang keuangan Iran, dengan Amerika Serikat dan Inggris menerapkan undang-undang antiteroris untuk menyasar bank sentral dan lembaga keuangan lain.

Hukuman itu bertujuan agar Iran sulit mendapatkan bayaran atas ekspor minyaknya dan menekan mata uang Iran, tetapi tidak memukul bank sentral Iran. Para pejabat dan pengamat ekonomi Barat mengkhawatirkan hukuman itu dapat menyebabkan lonjakan dalam harga minyak, memperburuk penurunan ekonomi dunia, dan memberi Iran pendapatan tak terduga.

Perwakilan Iran di OPEC, Mohammad Ali Khatibi, mengatakan kepada kantor berita ISNA bahwa negaranya dapat menerapkan sikap khusus dalam menggunakan ekspor luas minyaknya sebagai alat politik jika keadaan darurat dan khusus menghendakinya.

Tekanan terhadap Iran tampak ditingkatkan pada 1 Desember, ketika menteri luar negeri Eropa Bersatu diperkirakan mengumumkan hukuman tambahan pada sekitar 200 perusahaan dan warga Iran, kata diplomat. Kompas.com

IRAN SIAPKAN BALASAN UNTUK INGGRIS| Pembalasan Terhadap Hukuman Baru Barat Atas Kegiatan Nuklirnya. Sebab Iran Ingin Membalas Inggris. Foto Perdebatan Iran-Inggris Tentang Nuklir. Video [Youtube] Perdebatan Iran-Inggris Tentang Nuklir
Baju Muslim Murah Berkualitas
Get paid To Promote at any Location

Read more...

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Blog Archive

Popular Posts

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2011-2012

Back to TOP